tag:blogger.com,1999:blog-38524869693725888702024-02-22T03:03:42.797-08:00MasturBlog yang membahas materi biologi, ekonomi, sosiologi, geologi, astronomi, ppkn, agama islam dan lainnya.Altrihttp://www.blogger.com/profile/06771725526471968891noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-3852486969372588870.post-91702585071393315822019-10-23T06:58:00.002-07:002019-10-23T06:58:25.112-07:00Norma yang Paling Lemah Daya Pengikatnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheQGwNDEiepEtqlq7blmutX5LsPTUSTM_zl9yR5xf2pzkNydf-7KjL0jhnjycN84eRqg9gC-IWMqYJrc9DoNe9vC_CIMeBzLUnosPD2BcTQTt8yCXDKDnvZnO3YcLQ1EbgV-d1uOyF3fI/s1600/Norma+yang+Paling+Lemah+Daya+Pengikatnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Norma yang Paling Lemah Daya Pengikatnya" border="0" data-original-height="399" data-original-width="640" height="394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheQGwNDEiepEtqlq7blmutX5LsPTUSTM_zl9yR5xf2pzkNydf-7KjL0jhnjycN84eRqg9gC-IWMqYJrc9DoNe9vC_CIMeBzLUnosPD2BcTQTt8yCXDKDnvZnO3YcLQ1EbgV-d1uOyF3fI/s640/Norma+yang+Paling+Lemah+Daya+Pengikatnya.jpg" title="Norma yang Paling Lemah Daya Pengikatnya" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Norma ya</b></span><b style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ng paling lemah daya pengikatnya -</b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Kenormaan dalam masyarakat memang sangat penting. Norma ini berguna untuk mengatur segala tingkah laku serta tindakan yang orang - orang lakukan di dalam masyarakat. Hasilnya, kehidupan kemasyarakat yang ada akan lebih tertib dan tindakan yang tidak baik bisa diminimalisir jumlahnya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam masyarakat sendiri telah ada berbagai macam norma yang mengikat segala kehidupan kita. Kehadiran dari norma bisa berdampak baik kepada pelaku itu sendiri (manusia) khususnya bagi kehidupan. Biasanya mereka yang taat akan mendapatkan kehidupan masyarakat yang baik tanpa ada gangguan dari orang - orang sekitar.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Norma yang Paling Lemah Daya Pengikatnya</span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Norma yang berlaku di dalam khalayak umum memiliki tingkatan dan kekuatan sendiri - sendiri. Kekuatan dari norma ada yang sangat mengikat dan ada yang ikatan dalam masyarakat tidak terlalu kuat (lemah). Alhasil, dari ikatan tersebut sanksi yang di dapat juga bermacam - macam dan dampak yang diberikan pun juga begitu.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Baca juga :</b> </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://masturazuber.blogspot.com/2019/01/bagaimana-proses-terbentuknya-norma-dalam-masyarakat.html" target="_blank">Bagaimana Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat secara Singkat</a></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tanpa disadari ada beberapa norma yang paling lemah daya pengikatnya sehingga sanksi yang diterima oleh pelanggar tidak terlalu berat. Pada beberapa tindakan yang dilakukan oleh banyak orang ternyata ada beberapa yang melanggar norma lemah ini. Dan berikut ini ada ulasan mengenai norma dengan daya pengikat yang lemah di masyarakat.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Norma yang paling lemah daya pengikatnya adalah norma usage</span></h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Norma tersebut adalah norma <b>Usage</b>. Norma <b>usage </b>adalah norma yang berfokus pada perilaku - perilaku setiap individu dan akan nampak ketika sedang melakukan hubungan antara individu lainnya. Di situ akan nampak jelas dari perilaku individu itu sendiri entah itu melanggar atau menjaga norma usage tetap berdiri tegak.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Norma usage sendiri menjadi norma yang memiliki daya ikat paling lemah alhasil bagi pelanggar hanya akan mendapatkan hukuman yang sangat rendah. Contoh dari norma ini seperti mendapatkan celaan, peringatan dan hal - hal yang masih bersifat rendah dalam masyarakat. Misal, ada orang yang makan disertai suara, maka orang tersebut bisa mendapat peringatan atau celaan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Itulah penjelasan mengenai norma dengan daya ikat paling rendah yang berlaku di dalam masyarakat kita. Ada beberapa norma lagi yang termasuk ke dalam kelompok daya ikat sanksi yang berlaku. Dan norma usage ini menjadi norma terlemah dan memiliki sanksi yang cukup minim karena kesalahan yang dilakukan tidak terlalu berarti.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3852486969372588870.post-45281715283217991292019-01-30T03:12:00.002-08:002019-01-30T03:12:45.354-08:00Bagaimana Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat secara Singkat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ZASvFyBy1Y46gjcLPoIMOfxQoFliEdCSmKC06d-Odgy8d1wxPgpzq5kBpcP7bbRwLOjgc3cDXkxDEJdosM7Orlbmk-ODhGvkrfWFP2xvpOvma7UM4FahqxPL2Rl8pup5lOQTsjQowxo/s1600/bagaimana+proses+terbentuknya+norma+dalam+masyarakat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bagaimana Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat" border="0" data-original-height="433" data-original-width="649" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ZASvFyBy1Y46gjcLPoIMOfxQoFliEdCSmKC06d-Odgy8d1wxPgpzq5kBpcP7bbRwLOjgc3cDXkxDEJdosM7Orlbmk-ODhGvkrfWFP2xvpOvma7UM4FahqxPL2Rl8pup5lOQTsjQowxo/s640/bagaimana+proses+terbentuknya+norma+dalam+masyarakat.jpg" title="Bagaimana Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><b><br /></b></span></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><b>Bagaimana proses terbentuknya norma dalam masyarakat -</b> Dalam kehidupan manusia, tidak akan lepas dari yang namanya norma. Norma, bagaimana proses terbentuknya norma dalam masyarakat? tentunya banyak orang - orang yang tidak mengetahui hal tersebut. Mereka hanya tahu kalau mereka hidup tidak lepas dari ikatan sebuah norma yang telah berlaku. Di sini kita akan mencoba memahami bagaimana proses terbentuknya norma dalam masyarakat secara singkat.</span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><span style="background-color: white;">Norma, bukanlah sebuah hal yang menakutkan dan tidak terlalu memaksakan. Sebenarnya, norma di sini bisa berfungsi sebagai alat pengatur dari aktivitas serta kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Dengan adanya norma ini tentu bisa membuat kedamaian, ketentraman serta kenyamanan di dalam masyarakat tersebut. Setelah ada norma, lalu bagaimana proses penyempurnaan terbentuknya sebuah norma yang ada.</span></span><br />
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bagaimana Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat yang Singkat</span></h3>
<br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Karena di sini kita sedang memiliki masalah mengenai proses terbentuknya norma, maka selanjutnya kita akan menyelesaikan hal tersebut. Dalam prosesnya, terbentuknya sebuah norma bisa sangat beragam dari mulai norma hukum, sosial, agama dan lainnya. Beberapa norma memiliki catatan - catatan yang tertulis dan ada yang tidak. Sering kali norma yang tidak tertulis adalah norma yang berlaku di tengah - tengah masyarakat.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Langsung saja, berikut ini akan kita bahas bersama mengenai proses bagaimana terbentuknya sebuah norma yang berlaku di masyarakat secara singkat. Namun, sebelumnya, mengapa norma diperlukan dalam masyarakat ? sebab dengan adanya norma ini bisa membantu mengatur kehidupan manusia atau masyarakat yang lebih baik dan damai. Dengan begitu kerusuhan, pemberontakan dan lainnya sangat kecil terjadi. Langsung saja, berikut ini proses terbentuknya norma.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h4 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat</span></h4>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Manusia sebagai makhluk sosial maka tidak akan lepas dari yang namanya sosialisasi. Ketergantungan dengan manusia lainnya adalah sifat aslinya seperti berkomunikasi dengan tetangganya. Biasanya, manusia akan hidup di dalam sebuah kelompok untuk melakukan sebuah komunikasi. Dari kelompok tersebutlah ada beberapa tipe dari kelompok komunal dan kelompok materiil. Di dalam kelompok tersebut, banyak makhluk sosial lainnya yang juga memiliki sifat yang sama.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Namun, di dalam kelompok tersebut biasanya akan timbul sebuah ketidak serasian antar makhluk sosial lainnya. Kepentingan, keinginan dan hal lainnya sering kali antara satu dengan yang lainnya berbeda. Karena hal tersebut, bisa saja membuat ketidakpahaman, bentrok kepentingan dan lainnya. Masalah - masalah tersebut mungkin saja bisa membuat masyarakat tidak nyaman dan tidak hidup dengan tenang.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Selain beberapa faktor tersebut, maka dibentuk sebuah aturan yang sering disebut dengan norma. Norma, pada umumnya digunakan sebagai sebuah pedoman atas perilaku dan kegiatan yang dilakukan manusia. Bukannya tanpa sebab, norma ini bisa menjaga keseimbangan dalam hal kepentingan dan keinginan yang dimiliki oleh masyarakat. Sehingga, kehidupan yang dilakukan manusia dapat tertata dan mudah diatur apabila ada beda kepentingan.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<h4 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Bagaimana Proses Penyempurnaan Terbentuknya sebuah Norma</span></h4>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Setelah kita mengetahui proses terbentuknya dari sebuah norma yang ada di dalam masyarakat. Selanjutnya, kita akan mencoba memahami proses penyempurnaan dari sebuah norma. Setelah terbentuk norma, tentunya saja akan terus mengalami ketidaksesuaian dengan lingkungan masyarakat yang ada. Nah, disitulah perlunya sebuah penyempurnaan. Berikut ini penjelasannya,</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Pada umumnya, norma memiliki sifat yang dinamis, penyempurnaan terjadi dengan berjalannya waktu. Di sini norma tidak akan memiliki aturan yang terus menerus sama atau tanpa perubahan. Adanya perkembangan teknologi, IPTEK, sosial budaya dan lainnya. Sehingga membuat perubahan di dalam nilai - nilai norma yang berlaku. Secara terus menerus, perubahan terjadi dan membuat sebuah norma yang baru yang mungkin dianggap lebih sesuai.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif;">Nah, itulah penjelasan sedikit mengenai proses terbentuknya norma dalam masyarakat beserta proses penyempurnaan. Sekianlah artikel mengenai hal yang kita bahas bersama semoga bisa menambah wawasan anda semuanya.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0